Trik menggunakan Google sebagai mesin pencari

Google adalah mesin pencari terbesar di belantara maya. Ribuan orang setiap harinya  menggali berjuta kata, istilah dan pelbagai pengetahuan tentang banyak topik di dalamnya. Google telah menjadi “kamus raksasa” dengan  spider yang giat bekerja membaca, menganalisa, membandingkan, mengurutkan  dan menjelajahi content media, informasi  dan data ilmu pengetahuan masyarakat di dunia maya ke dalam indeks databasenya, lalu pada gilirannya menyajikan hasil pencarian untuk masyarakat lainnya. Pencarian topik yang kita inginkan di antara berjuta kata dan istilah dalam Google memiliki daftar link yang sangat banyak dan panjang. Tentu saja, kita perlu semacam rumus agar pencarian kita terhadap topik tertentu bisa lebih efektif. Bukankah ketika kita mencari kata susu di google, maka bisa jadi yang muncul di daftar pencarian bisa lebih banyak jenis susu, termasuk susu kambing, susu formula, susu kedelai dan semacamnya. Padahal yang kita maksud susu sapi, misalnya

Daftar spesifik susu sapi akan terpecah ke dalam urutan  yang berbeda, bahkan dalam rangking terakhir. Hasilnya tak akan disajikan dalam daftar utama. Atau bisa saja yang muncul barangkali ada susu kambing ditampung di kandang sapi . Hal itu tentu saja membuat kita lelah: apa yang kita cari, yang muncul  di halaman utama bisa jadi lebih banyak apa yang tidak kita inginkan. Ok, bagi sobat yang belum tahu, berikut ini adalah daftar rahasia dan rumus yang saya tahu agar kerja pencarian spesifik kita di Google bisa lebih cepat dan efektif.

1. Menggunakan tanda kutip (“…“)
Fungsi  ini digunakan untuk lebih mespesifikasikan jika pencarian dengan menggunakan dua suku kata atau lebih. Misalnya kita ketik dalam kotak pencarian Google:  “harga susu sapi”. Maka pencarian akan memunculkan harga susu sapi di dalam halama utama pencarian. Sisanya, seperti susu sapi asli dll akan ditempatkan di urutan belakang. Fungsi ini juga bisa dikombinasikan dengan rumus + atau -.

2. Menggunakan Tanda plus (+) dan minus (-)

Fungsi plus (+) digunakan untuk menambah/ mengikutsertakan sebuah frase/ istilah dalam pencarian. Misalnya, kita ingin menambah kata efektif dalam pencarian urgensi  komunikasi, maka jadi urgensi  komunikasi +efektif. Atau biasanya digunakan dengan fungsi tanda kutip. Misal:  “urgensi  komunikasi” +efektif. Sedangkan fungsi rumus minus (-) sebaliknya,  digunakan untuk menyingkirkan kata atau istilah tertentu dalam topik pencarian. Misalnya jika kita ingin mencari istilah urgensi  komunikasi, dengan menyingkirkan hasil pencarian  urgensi  komunikasi (yang berkaitan dengan) hukum, urgensi  komunikasi politik, dsb,  maka kita bisa mengetik dalam kotak pencarian Google:  urgensi komunikasi -hukum -politik dan seterusnya. Atau bisa dikombinasikan dengan fungsi tanda kutip, misalnya: “urgensi komunikasi” -hukum -politik.

3. Menggunakan Fungsi Filetype:
Fungsi Filetype: digunakan untuk pencarian file. Misalnya kita (hanya) ingin mencari jenis  file PDF di internet yang ada hubungannya dengan ilmu komunikasi, maka kita harus mengetikan ilmu komunikasi filetype:pdf. Atau ingin mencari file DOC dengan topik yang sama, ketik ilmu komunikasi filetype:doc. Maka yang muncul di hasil pencarian adalah link-link file dalam format PDF, dan DOC yang bisa kita download. Atau filetype:xls untuk pencarian file Ms. Excel. Atau kita juga bisa menggabungkan rumus tanda kutip dengan rumus Filetype:, misalnya: “ilmu komunikasi” filetype:pdf

Keterangan extensi file:

o Microsoft Word Document:doc
o Portable Document Format:pdf
o Microsoft Power Point Slide:pps
o Microsoft Power Point Presentation:ppt
o Microsoft Excel:xls
o Text Format:txt
o Rich Text Forma:rtf
o Compiled HTML Help Modules:chm
o dll.

Namun anda jangan berharap dapat menemukan file berformat .mp3, wav atau file audio dan video dengan fungsi ini.

4. Menggunakan Fungsi Site:
Fungsi ini digunakan untuk mencari topik tertentu hanya di dalam situs yang kita maskud. Bisa juga dikombinasikan dengan fungsi tanda kutip. Misalnya kita ingin mencari kata-kata “lagu sunda” hanya dalam blog saya ini, maka ketik: “lagu sunda” site:manuskripkesunyian.wordpress.com  Maka pencarian akan memberikan hasil link-link topik yang kita masukkan hanya dari sumber blog ini.

5. Menggunakan Fungsi inurl:
Fungsi ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang tertulis dalam alamat url. Misalnya kata download, about, admin,dll. Ketik: inurl:admin. Hasilnya seperti ini:

docs.djangoproject.com/en/dev/ref/contrib/admin
www.about.com/food
id.messenger.yahoo.com/download
Atau contoh lain, kata komunikasi. Misal: inurl:komunikasi. Maka, dalam pencarian, akan muncul url yang menyimpan kata tersebut di alamatnya. Hasilnya seperti ini:
id.wikipedia.org/wiki/komunikasi
]www.komunikasi.org
Fungsinya bisa diganti menjadi allinurl:

6. Menggunakan Fungsi intitle: atau allintitle:
Fungsi  ini digunakan untuk mencari kata atau istilah  tertentu hanya yang terdapat pada judul dari halaman situs. Tanpa fungsi ini, pencarian seringkali menempatkan juga kata yang di cari pada isi sebuah artikel. Misalnya kita ingin mencari istilah komunikasi, maka rumus pencariannya misalnya: intitle:komunikasi, atau jika lebih dari satu kata, biar lebih efektif bisa dikombinasikan dengan fungsi rumus tanda kutip: intitle:”komunikasi islam”. Fungsi intitle dapat pula diganti dengan allintitle:

7. Menggunakan Fungsi link:
Fungsi ini digunakan untuk mengetahui situs mana saja yang menyimpan link situs tertentu. Misalnya, link:4shared.com. Maka kita akan diberikan daftar link situs yang menyimpan link 4shared.com.  Atau ganti link dengan blog kita, maka kita akan menemukan link-link situs  yang menyimpan link blog kita. Kita juga dapat mengkombinasikan fungsi di atas dengan fungsi rumus site: misalnya. Contoh: kita ingin mencari format file .rar di situs 4shared.com, maka kita pakai rumus ini: link:rar site:4shared.com. Artinya, hasil pencarian akan menyusun daftar link file dalam format .rar hanya dari sumber situs 4shared.com. Atau link:pdf site:4shared.com

8.Menggunakan Fungsi define:

Fungsi ini sebenarnya untuk menentukan definisi dari suatu istilah tertentu. Misalnya mencari definisi dari term ilmiah, ketik define:reconstruction maka Google akan bekerja mencari definisi dari istilah reconstruction. Atau define:biology, define:music, define:communication, dll. Maka Google akan memberikan definisi-definisi untuk kata yang dimaksud.

9.Menggunakan Fungsi tanda (~):

Fungsi ~ sebenarnya untuk mencari kata beserta sinonim atau kata yang searti. Misalnya, kata Musik. Misalnya ketik ~musik, maka hasil pencarian yang muncul akan menampilkan musik, juga music.

10. Menggunakan Fungsi cached atau tembolok:

Cached atau dalam Google versi Indonesianya tembolok sangat berguna dalam penelusuran di Google. Tempatnya di antara link url dan mirip/ similar dalam versi english. Adanya Google Cached atau Tembolok Google ini adalah sebagai arsip Google untuk menelusuri kembali laman web dan digunakan dalam proses pencarian dalam mesin pencarinya. Jadi, jika laman web tersebut suatu telah hilang, dihapus atau telah dirubah isinya, maka dengan menggunakan fungsi Cached atau Tembolok Google, kita bisa menelusur ulang laman web tersebut persis sama seperti saat terakhir kali Google menelusurinya, menyimpan dan mengarsipnya dalam pusat data tembolok (cache) Google.

11. Menggunakan Fungsi Tombol I’m Feeling Lucky/ Saya Lagi Beruntung
Tombol I’m Feeling Lucky yang ada di homepage Google mungkin memang cukup berguna bagi kita yang tak ingin membuang-buang waktu membaca daftar hasil pencarian yang dikeluarkan Google. Masukkan kata yang kita cari, lalu klik tombol ini, maka Google akan langsung mengantar kita pada situs yang mungkin paling sesuai dengan topik yang kita cari.

12. Menggunakan fasilitas Calculator

Selain berfungsi sebagai mesin pencari, uniknya, Google dapat pula dijadikan sebagai mesin penghitung atau kalkulator. Untuk “menyulap” Google sebagai mesin penghitung (kalkulator), caranya sangat mudah. Kita hanya mengetik angka-angka dan jenis hitungan seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, persentase, dll., kemudian tekan enter atau tombol Search/ Telusuri. Misalnya, untuk perkalian, simbolnya: * Jadi 20 dikali 2, ketik saja 20*2, lalu enter. Maka Google akan memberi hasilnya. Atau misalnya 20 dikali 4 dibagi 2, maka penulisannya (20 * 2)/2. Lihat saja hasilnya. Betul gak?

13. Menggunakan Fasilitas-Fasilitas Google

Kita bisa bermain sepuasanya dengan fasilitas-fasilitas Google, diantaranya  pencarian Video; menjelajah Map/ Peta dunia, Cuaca, album Gambar dan foto, Kamus Penerjemah dengan banyak bahasa yang tersedia; ada juga ‘rak’ Buku Online, membaca beragam teks dari buku-buku aktual di seluruh dunia. Hanya saja, yang dapat Anda buka atau baca adalah yang karyanya tidak dilindungi hak cipta. Di Google juga, ada fasilitas untuk menjelajahi  pelbagai  Produk dan harganya. Ada banyak lagi yang bisa Anda telusuri melalui mesin cari Google. Semisal informasi berita-berita terbaru melalui link News, harga saham yang menampilkan harga, statistik, dan hal yang berkaitan dengan saham di bursa dan lain sebagainya.

14. Bermain dengan Google

Masuk ke Homepage Google. Ketik kata googoth, lalu tekan I’m Feeling Lucky/ Saya Lagi Beruntung. Apa yang terjadi? Atau lakukan hal sama di homepage dengan kata: google bsd, atau google linux … Lalu tekan I’m Feeling Lucky atau Saya Lagi Beruntung. Atau lihat link ini:

google moms
google valentine 1
google valentine 2
google april fools
google newsletter
google tentang wtc 9-11
belasungkawa google atas tragedi wtc 9-11
googles help to build better query
google top gaining queries tiap negara
google holiday logos
google untuk ewmew fudd
google untuk bork!
google untuk klingon
google untuk h4x0r
google untuk piglatin
statistik mistype nama britney spears
google librarian newsetter

15. Case Insensitive : Pencarian di Google tidak mengenal huruf kapital dan non kapital, jadi Google menganggap semua cara penulisan dengan kata yang sama akan menghasilkan yang sama pula. Misalnya Musik, MUSIK, musIK, dll, hasilnya tetap sama.

16. Pengabaian Kata: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian dengan menggunakan kata tersebut, silahkan tambah fungsi karakter + atau ” “ di atas.

17. Menggunakan Fungsi info:
Fungsi ini akan menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs. Misalnya info tentang blog ini, maka ketik di kotak pencarian: info:manuskripkesunyian.wordpress.com, maka Google akan menampilakn info tentang blog ini

18. Fungsi Dot/ Tanda Titik (.):
Fungsi tanda dot (.) digunakan untuk mencari karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal ataupun non tunggal. Kalo dilihat contoh di bawah, hasil yang didapat bisa dari pencarian .tube : youtube, bee-tube, dll

19. Tentu saja, masih banyak lagi rumus, fungsi dan rahasia mesin pencuri google. Misalnya fungsi related: dll. Silakan jelajahi

20. Sekedar Tips: Sekedar tips, ada baiknya jika Anda mengetikkan kata yang lebih panjang di kotak pencarian Google agar hasil pencariannya lebih baik. Fasilitas di kiri hasil pencarian bisa lebih lanjut dipelajari untuk fasilitas dan trik lainnya. Selamat mencoba. Mudah-mudahan bermanfaat.